Kiat-Kiat Khusyuk dalam Shalat - Burhanuddin Al-Bugysi

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 09 Juli 2025

Kiat-Kiat Khusyuk dalam Shalat


1. Pengertian Khusyuk

Khusyuk secara bahasa berarti tenang, tunduk, dan penuh perhatian. Secara istilah, khusyuk adalah hadirnya hati, pikiran, dan tubuh dalam ibadah kepada Allah, terutama saat shalat. Hati tidak lalai, lisan membaca dengan sadar, tubuh mengikuti gerakan dengan penuh kepasrahan.


Ibnul Qayyim mengatakan:
"Khusyuk adalah berdirinya hati di hadapan Allah dengan penuh rasa tunduk dan ketenangan."


2. Dalil Tentang Khusyuk

Allah Ta’ala berfirman:

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ ۝ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ
“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya.”
(QS. Al-Mu’minun: 1-2)


3. Amalan untuk Mencapai Kekhusyukan

A. Pakaian dan Tempat Shalat yang Layak

  • Gunakan pakaian bersih dari hasil uang halal.
  • Miliki pakaian khusus shalat sebagai bentuk kesungguhan ibadah.
  • Niatkan memakai pakaian untuk beribadah kepada Allah.
  • Pastikan tempat sujud bersih dan layak untuk menunjukkan rasa hormat kepada Allah.

B. Berwudhu dengan Sempurna

  • Mulai dengan basmalah.
  • Setiap basuhan disertai dengan doa ampunan dan harapan dalam hati.
  • Setelah selesai, berdoa:
    “Asyhadu an la ilaha illallah wahdahu la syarika lah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh...”
  • Menjaga wudhu, tidak mudah membatalkannya, dan menghindari perbuatan dosa agar hati tetap bersih.

C. Shalat Seakan Shalat Terakhir

  • Nabi ﷺ bersabda:
    “Shalatlah seperti shalat orang yang berpamitan (terakhir kali).”
    (HR. Ibn Majah)

Dalil utama:

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ ۝ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ
(QS. Al-Mu’minun: 1-2)


Beberapa tips:

  • Lakukan gerakan shalat dengan tuma’ninah.
  • Baca Al-Qur’an dengan tartil sesuai dengan tajwid.
  • Pahami arti bacaan shalat untuk menyentuh hati.
  • Merasa diawasi oleh Allah dalam setiap gerakan (ihsan).

Dalil tentang Ihsan:

"Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu."
(HR. Muslim)


4. Waktu-waktu yang Disarankan untuk Menghadirkan Khusyuk

Saat Takbiratul Ihram

Awali dengan niat ikhlas dan sadar bahwa kita akan berdiri menghadap Allah.

Saat Doa Iftitah (Perjanjian dengan Allah)

إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam.”

Bacaan Al-Fatihah ayat 5

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
“Hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan.”

Ini adalah inti penghambaan, tunduk penuh kepada Allah.

Saat Tasyahud (Syahadat dan Shalawat)

Renungkan makna syahadat dan kirimkan shalawat dengan cinta kepada Rasulullah ﷺ.


5. Hikmah dari Khusyuk dalam Shalat

1. Mencegah perbuatan keji dan mungkar (QS. Al-Ankabut: 45)

Perbuatan keji yaitu tindakan yang sangat buruk, hina (zina, pornografi, dan homoseksual)

Sedangkan mungkar adalah segala yang dilarang oleh agama (mencuri, menipu, minum minuman keras, dan durhaka kepada orang tua)

2Menjadi pribadi yang disiplin dan teratur

3. Menjadi pribadi yang tangguh, kuat secara fisik dan mental

4. Ditinggikan derajatnya di sisi Allah

5. Membersihkan dosa-dosa dan kesalahan

6.Mendapatkan ketenangan hati dan penjagaan dari Allah

7.Meningkatkan kualitas diri dan spiritualitas

8.Tumbuhnya rasa ikhlas dan cinta kepada Allah

Penutup

Shalat bukan sekadar rutinitas fisik, tapi sarana komunikasi tertinggi antara hamba dengan Rabb-nya. Mari kita jaga khusyuk dalam setiap rakaat shalat kita, agar hati kita tidak kosong saat berdiri di hadapan Allah.

"Jagalah shalat, niscaya Allah akan menjaga hidupmu."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar