Pendahuluan
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala karena atas rahmat dan hidayah-Nya, kita kembali dipertemukan dengan hari raya yang penuh berkah: Idul Fitri dan Idul Adha. Shalat hari raya merupakan salah satu sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan) bagi setiap Muslim.
Shalat ini dilakukan secara berjamaah, dua rakaat, dan dilaksanakan setelah matahari terbit hingga menjelang waktu Zuhur.
Tata Cara Shalat Idul Fitri & Idul Adha
A. Niat Shalat
Niat cukup dibaca dalam hati, namun untuk tujuan bimbingan, berikut adalah niat dalam bahasa Arab dan terjemahan Bahasa Bugis:
✅ Untuk Shalat Idul Fitri:
Arab:
أُصَلِّيَ سُنَّةَ عِيدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya (Bahasa Bugis):
Wakkatta pasilennerengngi sempajang sunna' Alleppereng Pittara'e duanrakang makkacue lao ri imangnge, massimata-mata nasaba' puang Allahu Ta’ala.
✅ Untuk Shalat Idul Adha:
Arab:
أُصَلِّيَ سُنَّةَ عِيدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya (Bahasa Bugis):
Wakkatta pasilennerengngi sempajang sunna' Alleppereng Qarobae duanrakang makkacue lao ri imangnge, massimata-mata nasaba' puang Allahu Ta’ala.
Catatan: Jika menjadi imam, ganti مَأْمُومًا (makmum) menjadi إِمَامًا (imam).
B. Rincian Tata Cara Pelaksanaan
-
Takbiratul Ihram disertai niat dalam hati
-
Rakaat Pertama:
- Setelah takbiratul ihram, membaca takbir tambahan sebanyak 7 kali (selain takbiratul ihram).
- Di antara takbir, membaca:
Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallah, wallahu akbar. - Membaca Surah Al-Fatihah
- Dilanjutkan dengan Surah pendek, seperti Surah Al-A’la
- Rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud lagi, lalu berdiri ke rakaat kedua
-
Rakaat Kedua:
- Membaca takbir tambahan sebanyak 5 kali
- Membaca Surah Al-Fatihah
- Dilanjutkan dengan Surah pendek, seperti Surah Al-Ghasyiyah
- Rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud lagi
- Duduk tasyahhud, lalu salam
C. Khutbah Id
Setelah shalat, dilanjutkan dengan dua khutbah yang disampaikan oleh imam/khatib. Disunnahkan untuk mendengarkan khutbah dengan khusyuk.
Demikianlah tata cara pelaksanaan shalat idul Fitri dan idul Adha yang sempat kami rangkum,semoga dapat bermanfaat.Wabillahi Taufiq wassa'adah wassalaikum warahmatullahi wabarakaatuhuu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar