A. Pimpinan OSIS
1. Ketua OSIS
Ketua OSIS adalah pemimpin tertinggi yang bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan dan kinerja OSIS.
Tugas & Fungsi:
· Pemimpin & Pengarah: Memimpin seluruh jajaran pengurus OSIS dan mengarahkan semua program kerja.
· Perencana: Menyusun Rencana Anggaran dan Kegiatan (RAK) OSIS bersama dengan Wakil Ketua dan Sekretaris.
· Koordinator: Mengkoordinasikan semua bidang (divisi) agar bekerja sinergis dan sesuai dengan rencana.
· Pengawas: Mengawasi pelaksanaan seluruh program kerja dan kinerja pengurus.
· Penghubung: Menjadi penghubung utama antara OSIS dengan Pembina OSIS, Kepala Sekolah, dan pihak sekolah lainnya.
· Motivator: Memberikan motivasi dan dukungan kepada seluruh anggota OSIS.
· Representasi: Mewakili OSIS dalam acara-acara internal maupun eksternal sekolah.
2. Wakil Ketua OSIS
Wakil Ketua adalah pendamping Ketua yang bertugas membantu dan menggantikan fungsi Ketua jika berhalangan.
Tugas & Fungsi:
· Pendamping Ketua: Membantu Ketua dalam melaksanakan semua tugas dan fungsinya.
· Koordinator Khusus: Seringkali diberi tanggung jawab untuk mengkoordinir beberapa bidang tertentu (misalnya, bidang internal atau eksternal).
· Pengganti Sementara: Melaksanakan tugas Ketua ketika Ketua berhalangan hadir.
· Mediator Internal: Membantu menyelesaikan masalah atau konflik internal di antara pengurus OSIS.
· Pengawas Harian: Memantau pelaksanaan kegiatan harian atau mingguan divisi-divisi.
---
B. Badan Pengurus Harian (BPH)
3. Sekretaris
Sekretaris adalah "jantung" administrasi OSIS yang memastikan semua dokumen dan data tertata rapi.
Tugas & Fungsi:
· Administrasi: Mengurusi semua surat-menyurat, baik keluar maupun masuk (korespondensi).
· Dokumentasi: Mencatat dan menyusun dengan rapi semua MoU, surat izin, dan dokumen penting lainnya.
· Notulensi: Membuat notulen (catatan rapat) untuk setiap rapat OSIS.
· Arsip: Mengarsipkan semua laporan kegiatan, program kerja, dan LPJ (Laporan Pertanggungjawaban).
· Inventaris: Mendata dan mengelola inventaris barang milik OSIS.
· Jadwal: Membuat jadwal rapat dan membantu menyusun kalender kegiatan OSIS.
4. Bendahara
Bendahara adalah pengelola keuangan OSIS yang bertanggung jawab penuh atas keluar-masuknya uang.
Tugas & Fungsi:
· Perencanaan Keuangan: Membantu menyusun Rencana Anggaran dan Belanja (RAB) untuk kegiatan OSIS.
· Pencatatan: Mencatat semua pemasukan (dana dari sekolah, iuran, hasil usaha) dan pengeluaran keuangan OSIS dengan detail dan transparan.
· Pengelolaan Kas: Menyimpan dan mengelola uang kas OSIS dengan aman dan bertanggung jawab.
· Pelaporan: Membuat laporan keuangan secara berkala (mingguan/bulanan) dan laporan akhir pertanggungjawaban (LPJ).
· Transaksi: Melakukan transaksi keuangan yang diperlukan untuk mendukung kegiatan OSIS.
---
C. Bidang-Bidang (Divisi) OSIS
1. Bidang Pendidikan dan Penalaran
Fokus: Meningkatkan prestasi akademik dan menumbuhkan budaya berpikir kritis.
Program Kerja Contoh:
· Mengadakan grup belajar atau bimbingan belajar sebaya.
· Menyelenggarakan seminar, workshop, atau talkshow tentang teknik belajar, motivasi, atau karier.
· Mengadakan lomba debat, cerdas cermat, olimpiade sains, atau karya tulis ilmiah.
· Membuat bulletin atau mading (majalah dinding) bertema pendidikan.
· Mengelola perpustakaan mini atau pojok baca OSIS.
2. Bidang Keagamaan
Fokus: Memperdalam dan mempraktikkan nilai-nilai keagamaan serta menciptakan kerukunan umat beragama.
Program Kerja Contoh:
· Melaksanakan ibadah bersama atau peringatan hari-hari besar keagamaan.
· Mengadakan pengajian, retreat, atau pesantren kilat.
· Membentuk dan mengelola grup marawis, nasyid, atau paduan suara rohani.
· Menyelenggarakan lomba (seperti MTQ, Kaligrafi, Adzan).
· Melakukan kegiatan bakti sosial (sedekah, berbagi takjil).
3. Bidang Seni & Olahraga
Fokus: Mengembangkan bakat seni dan olahraga, serta menciptakan sekolah yang dinamis dan sehat.
Program Kerja Contoh:
· Mengadakan latihan rutin klub seni (tari, musik, teater, band) dan olahraga (futsal, basket, voli).
· Menyelenggarakan pentas seni (pensi) atau festival olahraga internal.
· Mengikuti kompetisi seni dan olahraga di luar sekolah.
· Mengadakan class meeting atau turnamen antar kelas.
· Menjadi supporter resmi untuk tim sekolah di pertandingan.
4. Bidang Ekonomi Kreatif
Fokus: Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan mengelola unit usaha OSIS.
Program Kerja Contoh:
· Mengelola koperasi siswa atau kantin kejujuran.
· Menjual merchandise OSIS (kaos, topi, stiker).
· Mengadakan bazar di event sekolah atau pasar sore.
· Membuat dan memasarkan produk kreatif (seperti sablon, kerajinan tangan, makanan ringan).
· Menggalang dana (fundraising) untuk kegiatan OSIS.
5. Bidang Teknologi & Informasi
Fokus: Memanfaatkan teknologi untuk mendukung kegiatan OSIS dan menyebarkan informasi.
Program Kerja Contoh:
· Mengelola media sosial OSIS (Instagram, TikTok, YouTube) dan website OSIS.
· Membuat desain grafis untuk poster, spanduk, dan dokumentasi kegiatan.
· Bertanggung jawab atas peralatan teknis (sound system, projector) selama acara.
· Membuat konten digital seperti video dokumentasi, liputan kegiatan, atau iklan layanan masyarakat.
· Mengadakan workshop tentang digital literacy, coding, atau desain grafis.
6. Bidang Hubungan Masyarakat (Humas)
Fokus: Membangun dan menjaga citra positif OSIS serta menjalin relasi dengan pihak internal dan eksternal.
Program Kerja Contoh:
· Menjadi protokoler dan MC dalam acara-acara resmi OSIS.
· Menjalin kerja sama (sponsorship) dengan pihak eksternal untuk mendanai kegiatan.
· Menjadi perwakilan OSIS untuk berkomunikasi dengan OSIS sekolah lain.
· Menyambut tamu yang datang ke sekolah terkait dengan OSIS.
· Menjaga komunikasi yang baik dengan seluruh warga sekolah.
7. Bidang Pemberdayaan Perempuan
Fokus: Memberdayakan siswa perempuan dan mengadvokasi isu-isu yang relevan dengan kesetaraan gender dan kesejahteraan perempuan.
Program Kerja Contoh:
· Mengadakan seminar atau diskusi tentang kesehatan reproduksi remaja, body positivity, atau kesetaraan gender.
· Melakukan kampanye anti-perundungan (bullying) dan kekerasan terhadap perempuan.
· Membuat support group atau forum curhat untuk siswa perempuan.
· Mengadakan pelatihan keterampilan hidup (life skills) seperti self-defense, public speaking, atau kewirausahaan.
· Merayakan Hari Kartini atau Hari Perempuan Internasional dengan kegiatan yang inspiratif.
Dengan pembagian tugas yang jelas ini, diharapkan setiap pengurus OSIS dapat berkontribusi maksimal sesuai dengan minat dan bakatnya, sehingga OSIS dapat menjadi organisasi yang efektif dan bermanfaat bagi seluruh warga sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar