Tema: “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yang saya hormati,
Para dewan juri, panitia pelaksana, dan hadirin yang berbahagia.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita semua dapat berkumpul dalam acara mulia ini, memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, sang teladan sepanjang zaman, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang penuh cahaya ilmu dan iman.
Hadirin yang saya banggakan,
Hari ini kita memperingati Hari Santri Nasional, bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum untuk merenungkan kembali peran besar santri dalam sejarah bangsa.
Santri bukan hanya orang yang mondok dan belajar kitab kuning.
Santri adalah simbol perjuangan.
Santri adalah jiwa yang siap sedia berkorban untuk agama, bangsa, dan kemanusiaan.
Mari kita buka kembali sejarah bangsa.
Pada 22 Oktober 1945, lahirlah Resolusi Jihad dari para ulama pesantren, yang menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk berjihad mempertahankan kemerdekaan.
Inilah bukti nyata bahwa santri ada di barisan terdepan dalam mengawal kemerdekaan Indonesia.
Namun, perjuangan belum selesai.
Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini bukanlah garis akhir.
Kemerdekaan adalah gerbang awal menuju peradaban dunia.
Santri hari ini tidak cukup hanya bisa mengaji.
Santri hari ini harus melek teknologi, kuat dalam literasi, dan luas dalam wawasan global.
Santri harus hadir, tidak hanya di mimbar masjid, tapi juga di ruang-ruang kebijakan, ekonomi, pendidikan, bahkan teknologi dan diplomasi internasional.
Santri Indonesia harus menjadi aktor utama dalam membangun peradaban dunia yang berkeadilan, beradab, dan bermartabat.
Hadirin yang mulia,
Kita menyaksikan dunia yang sedang dilanda krisis kemanusiaan, ketidakadilan, dan degradasi moral.
Di sinilah seharusnya santri tampil, membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin,
Menawarkan solusi bukan hanya untuk bangsa Indonesia, tapi untuk umat manusia di seluruh dunia.
Santri bukan hanya penjaga tradisi,
Tetapi juga agen perubahan.
Santri bukan hanya pelanjut sejarah,
Tetapi juga arsitek masa depan.
Mari kita buktikan bahwa santri mampu mengawal Indonesia yang merdeka ini menuju peradaban dunia yang lebih baik!
Santri hari ini, pemimpin dunia esok hari!
Santri kuat, Indonesia bermartabat!
Allahu Akbar!
Merdeka!
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan.
Semoga kita semua senantiasa diberi kekuatan untuk menjadi bagian dari perubahan besar bagi bangsa dan dunia.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar