UPACARA ADAT MAPPACCI - Burhanuddin Al-Bugysi

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 17 Januari 2021

UPACARA ADAT MAPPACCI

UPACARA ADAT MAPPACCI

Bismillahi rahmani rahim............
Assalamu alaikum Wr Wb

Sukkuru’ki mappoji lao ri sese arajanna puang Allah taala... nenniya salawa mannenungeng masse ri nabitta Muhammad SAW, nassabari elo ulle simatana puang Allah taala nawerekki apangiringeng nenniya asagenang natopada engka situju rupa’  tudang pangadereng ri bola atudangenna
To Malebikkeng Bapak Sulaiman dan ibu Hartati nenniya silise’ bolana dalam acara “mappacci” pada sore yang berbahagia ini. 

Penghargaan yang setinggi tingginya serta ucapan terima kasih dari keluarga Bapak sulaiman dan ibu Hartati atas kehadiran Bapak & ibu sekalian untuk memberikan doa restu kepada calon mempelai atas nama Kasmawati yang pada sore hari ini akan menjalani ritual upacara adat mappacci.

Hadirin yang sama-sama berbahagia

Mappacci merupakan upacara yang di laksanakan pada awal pernikahan yang melambangkan kesucian hati calon mempelai dalam menghadapi hari esok menapak bahtera rumah tangga.
Dengan iringan doa restu dari para sesepuh & handai taulan, calon mempelai melepaskan masa gadisnya/lajangnya atau masa remajanya dengan hati yang bersih dan suci, mappaccing ateka’, mapaccing ininnawa, na mapaccing pangkaukeng.


Marilah kita bersama-sama mengikuti jalanya upacara ini...

Patarakkai mai belo tudangeng, naripatudang siapi’ siata tauwe, silele uttu’ pangadereng pada tudang mappacci silewo-lewo riesso tudangenna. Paccingi sia datue belo tudangeng, naripatajang mai botting’e naripatteru cokkong ri lamming lakko ulaweng, natattimpa parukkusenge nasiloloang dalle maraja naturungi pammase dewata.

Hadirin yang sama - sama berbahagia

Selanjutnya kami akan mengundang para sesepuh untuk memberikan doa restu dan membubuhkan pacci pada calon mempelai.

Pertama kami persilahkan dengan hormat kepada ......................................
Dalam upacara adat mappacci digunakan beberapa peralatan/perangkat yang satu sama lain saling terkait serta mengandung makna khusus.

Daun pacar merupakan sejenis tumbuhan dalam bahasa bugis di sebut pacci & dalam bahasa latin di sebut  Lausania Alba. Daun pacar terlebih dahulu di haluskan & di lumatkan kemudian di lengketkan pada kuku. Pacci akan memberikan warna merah pada kuku dan ini akan sulit di hilangkan. Hal ini melambangkan kiranya pernikahan akan tetap langgeng, menyatu antara keduanya hingga ajal menjelang laksana merah & lengketnya warna pacci tersebut.

Selanjutnya diundang dengan hormat kepada ............................

Peralatan lainya yaitu bantal, dalam bahasa bugis disebut “angkangulung” bantal terbuat dari kapuk atau kapas yang melambangkan kemakmuran, bantal juga sebagai alas kepala di saat tidur & kepala adalah anggota tubuh yang termulia & terhormat bagi manusia, sehingga bantal juga di lambangkan sebagai kehormatan atau martabat dalam bahasa bugis di sebut “mappakalebbi:”.


 Hadirin yang sama-sama berbahagia

Berikutnya di persilahkan dengan hormat kepada ...............................

Diatas bantal tersusun tujuh helai sarung sutra. Sarung adalah penutup tubuh yang di simbolkan sebagai harga diri (nalitutui alena) sedangkan angka 7 bermakna “tujui atau mattujui yang berguna & bermanfaat hidupnya kelak bagi masyarakat.

Selanjutnya di undang dengan hormat kepada ................................

Daun pisang diletakkan diatas sarung yang menyimbolkan kehidupan yang berkesinambungan sebagaimana di ketahui bahwa daun pisang sebelum mengering akan muncul kuncup yang muda atau “maccolli maddaung”  di harapkan agar mempelai mendapatkan keturunan sebagai penerus kehidupan dimasa mendatang.

Kemudian di persilahkan dengan hormat kepada ..................................... 

Kelapa & Gula merah melambangkan kehidupan pasangan yang diharapkan selalu harmonis dalam bahasa bugis " Macenning na malunra " sicenningenni nenniya silunrakenni pappojinna ri puangnna, ri toduae pajajinna nenniya ri sininna keluargana. 

Hadirin yang sama-sama berbahahia

Selanjutnya diundang dengan hormat kepada....................................

Lilin di hadapan calon mempelai. Mengandung makna sebagai penerang “ sulo mattappa” atau menjadi suri tauladan dan panutan dalam masyarakat. Pada saman dahulu yang digunakan untuk pengganti lilin adalah taibani yang berasal dari hewan lebah yang dikaitkan dengan tata kehidupan lebah yang rukun,aman, damai, tentram dan tdk saling mengganggu. Selain itu lebah sebagai hewan penghasil “madu atau cani” yang dikaitkan dengan kata “manis atau macenning” sehinngga makna yang di harapkan pada mempelai yaitu kiranya dapat hidup rukun,aman,damai,tentram serta senantiasa harmonis.

Berikutnya dipersilahkan dengan hormat kepada .....................................

Daun nangka sebanyak 9 (sembilan) helai di letakkan diatas daun pisang, nangka atau panasa mirip dengan sebutan “minasa” yang berarti cita-cita luhur, melambangkan doa dan harapan dalam bahasa bugis “mamminasa decengi” banyaknya daun nangka 9 helai yang mengandung arti angka tertinggi sehingga kelak nantinyacalon mempelaimemiliki semangat hidup yang tinggi dan dapat menjadi manusia yang seutuhnya.

Kemudian diundang dengan hormat...............................

Selain kesucian hati yang ikhlas dalam memasuki bahtera kehidupan yang baru, calon pengantin juga diharapkan senantiasa bersikap jujur satu  sama lain sebagai mana dalam pepatah bugis”duami riala sappo unganna panasae balona kanukue”. Unganna panasae adalah lempu yang dikaitkan dengan “leppue” yaitu kejujuran. belona kanukue yaitu pacci yaitu senada dengan kata paccing yang berarti bersih atau suci. Dengan demikian arti dari pepatah bugis tadi bahwa “dalam mengarungi kehidupan seharusnya kita bersikap dan berprilaku pada kejujuran dan kesucian hati”.

Dan yang terakhir saya undang kedua orang tua untuk memberikan doa restunya kepada calon mempelai, dengan hormat dipersilahkan.

Kelahiran,kematian dan pernikahaan merupakan siklus kehidupan yang tdk terelakkan oleh manusia. Pernikahan adalah gerbang menuju suatu kehidupan yang baru, menapak masa depan yang penuh asa bersama belahan jiwa tumpuan kasih. Kesucian pernikahan selayaknya diawali dgn kesucian hati, jiwa dan raga calon mempelai.

Demikianlah rangkaian acara mappacci  yang telah dilaksanakan dengan penuh hikmat serta akan menjadi suatu kenangan yang terukir indah bagi calon mempelai, semoga acara kita diberkahi oleh Allah swt. Dan marilah kita menutup acara mappacci kita hari ini dengan bersama-sama membaca Al-Fatihah. 

Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan 
Wabillahi taufiq wassa'adah 
wassalamu alaikum Wr Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar